Rabu, 07 September 2011

Seputar Mengenai" Site Lapangan Gasibu " (Part 2)

Museum Geologi

Museum ini didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Museum Geologi letaknya di Jalan Diponegoro, tidak jauh dari Gedung Sate. Dari sini dapat diperoleh berbagai informasi yang berhubungan dengan masalah kegeologian. Di antara benda-benda yang menjadi koleksinya adalah fosil tengkorak manusia pertama di dunia , fosil-fosil kerangka binatang pra-sejarah, batu bintang seberat 156 kg yang jatuh pada 30 Maret 1884 di Jatipelangon, Madiun. Sebagai sebuah monumen bersejarah, museum ini dianggap sebagai peninggalan nasional dan berada di bawah perlindungan pemerintah. Museum ini menyimpan dan mengelola materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral, yang dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.
Buka Setiap hari dari pukul 9.00 sampai Pukul 15.00 Kecuali Hari Jum'at Libur dan hari libur nasional.



Museum geologi awalnya berfungsi sebagai laboratorium dan tempat penyimpanan hasil penyelidikan geologi dan pertambangan dari berbagai wilayah Indonesia lalu berkembang lagi bukan saja sebagai sarana penelitian namun berfungsi pula sebagai sarana pendidikan, penyedia berbagai informasi tentang ilmu kebumian dan objek pariwisata.

Pergeseran fungsi museum seirama dengan kemajuan teknologi adalah menjadikan museum geologi sebagai:
  • Tempat pendidikan luar sekolah yang berkaitan dengan bumi dan usaha pelestariannya.
  • Tempat orang melakukan kajian awal sebelum penelitian lapangan. Dimana Museum Geologi sebagai pusat informasi ilmu kebumian yang menggambarkan keadaan geologi bumi Indonesia dalam bentuk kumpulan peraga.
  • Objek geowisata yang menarik.


Taman Lansia
Taman Lansia adalah sebuah taman kota yang terletak di sebelah kanan Gedung Sate – Bandung. Merupakan sarana refreshing dan istirahat bagi warga kota Bandung maupun warga luar Bandung yang sedang berkunjung ke kota Bandung.
Meskipun namanya Taman Lansia, taman ini banyak dikunjungi oleh Penduduk Bandung yang bukan lanjut usia, termasuk anak muda Bandung. Mereka berkumpul atau refreshing di sini baik untuk acara keluarga, rekreasi makan bersama, maupun hanya sekedar menikmati lingkungan yang asri.
Pada saat Hari Sabtu, Minggu, atau pun hari libur lainnya, Taman Lansia ini ramai dikunjungi oleh mereka yang berolah raga pagi sambil menikmati sejuknya udara Bandung di pagi hari. Sebagian mereka hanya sekedar jalan-jalan maupun berkumpul dengan keluarganya.

Taman Lansia ini merupakan Ruang Terbuka Hijau yang dapat dilihat dari beberapa aspek berikut, yakni ; 
1. Aspek Fisik Spasial

(keadaan, kebersihan, keoptimalan, dan kelengkapan fasilitas umum, dll)
·         Secara fungsional sudah sesuai, digunakan sebagai tempat berolahraga, rekreasi
·         Secara fisik kebersihan sudah cukup baik, terdapat tempat sampah, tempat duduk, WC umum yang kualitasnya cukup baik
2. Aspek Fungsional
(membandingkan antara fungsi RTH yang sudah direncanakan dengan keadaan eksistingnya)
 Karena lokasi RTH cukup strategis malah suka dijadikan lokasi usaha (lokasi PKL berada diluar pagar taman kota, tidak mengurangi luas lahan taman kota namun menimbulkan kemacetan saat pengunjung PKL yang parkir sembarangan, serta mengambil lahan jalan raya sebagai tempat parkir).
3. Aspek Institutional
(peran instansi terkait dengan penataan RTH)  Secara institusi yg bertanggung jawab adalah Dinas Pertamanan, namun operasionalnya dilakukan oleh pihak swasta.




Gedung Telkom, Bandung

Bandung 26 Juni 2010 – Dalam rangka 20 tahun YPT dan Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) yang pada awalnya bernama Master of Business Administration (MBA) Bandung. Dan sebagai langkah konkrit menujuWorld Class University (WCU), IM Telkom diproyeksikan untuk menyiapkan tenaga - tenaga ahli di bidang manajemen bisnis berbasis Information and Communication Technology, dan Entrepreneurship, yang tampil dan berwawasan luas sebagai jawaban akan tuntutan persaingan bisnis pada industri infokom yang semakin ketat. Kampus IM Telkom kini memiliki gedung baru yang berada di daerah terusan Buah Batu Dayeuhkolot - Bandung. Berdiri diatas tanah seluas satu hektar dengan luas bangunan 8.300 m2, terdiri dari 5 lantai dengan lantai dasar, Ruang Rektorat, Lobby, Ruang Administrasi, Plaza Kantin. Lantai satu, Ruang Direksi, Ruang Rapat, Ruang Rektor. Lantai dua dan tiga, Ruang Kelas dan Laboratorium. Lantai empat, Ruang Serbaguna dan Perpustakaan. Serta fasilitas penunjang antara lain, UKM, Lapangan Futsal, Tempat Parkir.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar