Site ini terletak di dekat Gedung sate yang merupakan salah satu identitas Kota Bandung yang bertaraf international. Site ini terletak di antara 2 stasiun dan 1 terminal yang masih dapat dijangkau oleh pejalan kaki sehingga memberikan keuntungan bagi site. Selain itu site diapit oleh bangunan-bangunan bernilai sejarah tinggi sehingga site menjadi STRATEGIS dan menjadi SOROTAN dari berbagai kalangan yang memberikan keuntungan yang tinggi.
Selain itu, Site ini tergolong berada di lingkungan yang cukup formal karena berada di tengah area perkantoran dan pemerintahan. Namun site ini cukup memiliki ruang terbuka hijau yang sering diminati oleh orang sekitar sebagai lahan untuk berolahraga setiap pagi dan sore. Dan pada akhir pekan, semua menuju ruang terbuka hijau, sehingga tempat ini dapat dikatakan sebagai tempat berkumpulnya orang-orang Bandung.
1. Vision : Saat berada di site, saya merasa bahwa site memiliki potensi pandangan yang luas, terutama terletak pada aksis imajiner yang dihubungkan dari Gedung Sate yang menghadap ke utara disambut dengan Lapangan Gasibu, kemudian Taman jogging, Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat hingga Gunung Tangkuban perahu yang merupakan gunung terkenal di Bandung dapat terlihat.
2. Commodious : Keadaan site yang menarik karna lapang, terbuka, luas, besar ini memberikan kesempatan bagi orang-orang disana untuk memanfaatkannya sebagai sarana tempat berkumpul orang-orang Bandung menjadikan site ini menarik perhatian.
PROGRAM
Saya usulkan yaitu sebuah "Recreational Library ". Mengapa saya memilih program berupa perpustakaan? Hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain ;
1. Site berada di kawasan edukasi, dimana di sekeliling site banyak terdapat sarana edukasi, mulai dari SD,SMP,SMA hingga Sekolah Tinggi, sehingga Saya ingin membuat sebuah perpustakaan yang dapat me-Linkage sarana edukasi yang ada di daerah sana.
2. Melihat dari keywords Vision tersebut, seperti saya yang merasakan adanya pandangan yang luas hingga tangkuban perahu, Saya ingin dengan adanya perpustakaan yang akan saya desain ini dapat membuka wawasan bagi setiap orang, karena dengan adanya buku-buku atau bacaan, ilmu yang ada dapat membuka wawasan mereka.
3. Melihat dari keywords Commodious tersebut, munculah keinginan Saya untuk membentuk program berupa recreational library dimana Saya berusaha membuka lapangan terbuka di dalam bangunan saya sehingga perpustakaan tidak lagi menjadi hal yang menjenuhkan, melainkan perpustakaan ini bisa menjadi sarana rekreasi bagi orang yang berada disana, sambil menimba ilmu.
4. Karena letaknya yang berada di antara bangunan-bangunan bersejarah dan milik pemerintah yang dapat kita katakan formal, Saya ingin membentuk program yang cukup formal yaitu sarana pendidikan namun dalam bentuk perpustakaan.
Berikut adalah beberapa desain massing yang Saya lakukan dari analisa-analisa
MASSING 1 - dengan diagram denah dan potongan
MASSING 2 - dengan diagram denah dan potongan
MASSING 3 - dengan diagram denah dan potongan
Bangunan lebih condong ke arah selatan dikarenakan berdasarkan hasil analisa site yang menyatakan meski akses utama ada 2 di site yaitu Jalan diponegoro dan Jalan surapati, namun saya melihat volume kendaraan lebih banyak pada jalan Surapati sehingga untuk mengurangi bertambahnya volume kendaraan di Jalan surapati, saya mencondongkan bangunan ke jalan diponegoro. Ketiga massing ini, memiliki penampang paling luas di bagian timur dikarenakan aksis imajiner yang mernurut Saya berpotensi dan menarik saya pertegas dengan bangunan tersebut. Kemudian adanya bidang mirip ke jalan diponegoro dikarenakan Saya ingin menangkap massa di Jalan tersebut agar melihat ke bangunan saya. Pintu masuk utama diletakan ke arag lapangan gasibu untuk menangkap massa yang cenderung paling padat ke dalam bangunan, dan saya membuka akses sekunder dari arah utara agar nodes yang ada pada site menajdi berkurang dikarenakan dibukanya akses baru menuju bangunan. Dan ruang terbuka hijau tersebut saya gabungnkan dengan potensi natural feature yang ada berupa danau tersebut sehingga perpustakaan tersebut memiliki nilai lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar